FREE ONLINE SMS

Dijamin 99,99...9%  terkirim ke Nomor tujuan (Insya Allah), Coba za ke No. HP Anda ! --------------------------------------------------------- Ketentuan Berkirim FREE SMS Online via Areefah » Dilarang keras mengirim sms penipuan, asusila, atau segala bentuk aktifitas yang bertentangan dengan hukum positif di Indonesia; Isi sms adalah diluar tanggung jawab Areefah; Kami tidak menjamin sms terkirim dengan segera, karena biasanya sms yang dikirimkan tertunda beberapa saat; --------------------------------------------------------- Jika berminat memasang Widget SMS Online Gratis pd blog Anda silahkan klik PASANG WIDGET SMS GRATIS »

Areefah

Areefah Haurgeulis Updated at: Selasa, Agustus 30, 2011

INSYA ALLAH [ Maher Zain ]

Judul : Insya Allah

Munsyid (Group) : Maher Zain

Everytime you feel like you cannot go on

You feel so lost

That your so alone

All you is see is night

And darkness all around

You feel so helpless

You can't see which way to go

Don't despair and never loose hope

Cause Allah is always by your side

Insha Allah x3

Insya Allah you'll find your way

Everytime you commit one more mistake

You feel you can't repent

And that its way too late

Your're so confused, wrong decisions you have made

Haunt your mind and your heart is full of shame

Don't despair and never loose hope

Cause Allah is always by your side

Insha Allah x3

Insya Allah you'll find your way

Insha Allah x3

Insya Allah you'll find your way

Turn to Allah

He's never far away

Put your trust in Him

Raise your hands and pray

OOO Ya Allah

Guide my steps don't let me go astray

You're the only one that showed me the way,

Showed me the way x2

Insyaallah x3

Insya Allah we'll find the way

Mau nyobain Nasyied search engine (mesin pencarian nasyied) ???

klik za image dibawah ne !!!

 

RAMADHAN BULAN KEMENANGAN

رمضان شهر الإنتصارات

Ramadhan Bulan Kemenangan

Kedudukan ibadah Shaum menempati posisi yang paling tinggi dalam Islam jika dibandingkan dengan ibadah-ibadah lainnya yang telah Allah fardlukan kepada umat Islam. Hal tersebut dikarenakan dua hal, yaitu :

Pertama, karena ibadah Shaum dilakukan oleh pelakunya dengan mendera diri dalam keadaan perut yang lapar lagi haus serta dengan upayanya memerangi gejolak syahwat syaithon, meredam segala bisikan-bisikan/insting syaithon yang menggiurkan lagi mempesonakan. Kesemuanya itu menunjukkan keta'atan yang paling baik kepada Allah SWT.

Kedua, karena ibadah Shaum adalah ibadah yang tidak mungkin dibarengi dengan unsur-unsur nifaq dan riya' ketika seorang hamba melaksanakannya. Jika kita perhatikan ibadah-ibadah lainnya maka akan kita temukan kesemuanya berbeda dengan ibadah Shaum. Shalat misalnya, seseorang ketika menampakkan kekhusyu'an dalam shalat, mungkin dikarenakan riya', ingin disebut sebagai orang yang baik shalatnya. Demikian pula seseorang yang pergi Haji, mungkin karena ingin disebut Bapak/Ibu Haji oleh masyarakat di kampunya, dan seseorang yang rajin mengeluarkan shodaqoh/infak, mungkin karena ingin disebut sebagai seorang dermawan.

Adapun ibadah Shaum, ia adalah ibadah yang tersembunyi, yang merupakan rahasia antara seorang hamba dengan Rabb-nya. Pengaruhnya tidak akan tampak dimata orang lain, dan tidak mungkin seseorang akan mampu menyelidiki atau mengawasi ibadah Shaum yang dilaksanakan oleh saudaranya, sehingga ia sampai pada kesimpulan bahwa saudaranya telah melaksanakan ibadah Shaum dengan baik atau sebaliknya.

Hakekat ibadah Shaum yang dilaksanakan oleh seorang hamba tidak akan diketahui oleh manusia, bahkan oleh pelakunya sendiri. Hanya Allah SWT saja yang mengetahui hakekat itu. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman dalam sebuah hadits qudsi :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ أَدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِيَامُ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أِجْزِ بِهِ (رواه البخارى)

Artinya:

"Semua amalan anak Adam itu miliknya, kecuali ibadah Shaum, maka sesungguhnya ibadah Shaum itu milikku dan aku sendiri yang akan memberi pahalanya". (HR. Bukhori)

Ibadah Shaum pada hakekatnya merupakan riyadloh ruhiyah (latihan rohani) yang memungkinkan seseorang untuk mengendalikan dirinya secara maksimal dengan memerangi bisikan-bisikan dan insting-insting syaithon, sehingga dengannya ia mampu menyingkirkan sifat-sifat dasar hewan yang ada pada dirinya dan membenamkan diri dalam lautan ramadhan dan bersungguh-sungguh untuk mencapai derajat kemanusiaannya.

Allah berfirtman :

Artinya :

"demi jiwa dan penyempurnaannya (ciptaannya) (7); maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaan (8); sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu (9); dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya (10);" (QS. Asy-Syams, 91: 7-10)

Jihad memerangi hawa nafsu jauh lebih berat dari pada jihad di medan perang, dan Allah SWT sangat mencintai para pelaku ibadah Shaum (ash-Shoo-imien), kecintaan Allah SWt tersebut dikarenakan dua hal, yaitu: (1) karena ash-Shoo-imien telah menunaikan kewajiban Shaum pada bulan yang paling mulia, yakni bulan Ramadlan, bulan yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk menyatukan langit dengan bumi, dengan diturunkan Al-Qur'an (wahyu samawi) ke bumi.

Allah SWT berfirman :

Artinya : "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)". (QS. Al-Baqoroh, 2: 185)

(2) karena Allah SWT menjanjikan kemenangan/kesuksesan gemilang bagi ash-Shoo-imien yang melaksanakan Shaum dengan niat yang ikhlas dan didasari dengan keimanan dan keta'atan pada Allah SWT.

Ketika seorang Muslim berjihad memerangi hawa nafsunya, kemudian ia sukses dalam jihad itu, maka ia akan dengan mudah mengalahkan musuh di medan perang. Hal ini terbukti dengan jelas dan nyata, bahwa pentas sejarah Islam telah menunjukkan banyak contoh yang akan hal tersebut. Betapa banyak kesuksesan dan kemenangan gemilang diraih oleh bala-tentara Islam dalam bulan Ramadlan.

Berikut adalah di antara kesuksesan dan kemenangan gemilang yang pernah diraih oleh bala-tentara Islam dalam beragam peperangan melawan kaum kafir, padahal peperangan itu terjadi di tengah umat Islam melaksanakan Ibadah Shaum.

1. 17 Ramadhan 2 H, bala-tentara Islam meraih kemengan gemilang dari kaum kafir Quraisy dalam perang Badr. Bala-tentara kafir Quraisy yang berjumlah lebih dari dan didukung dengan beragam senjata yang cukup memadai, dibuat tak berdaya oleh bala-tentara Rasulillah Saw yang hanya berjumlah tiga ratusan lebih dengan senjata alakadarnya, Allahu Akbar !
2. 20 Ramadhan 8 H, Rasulullah Saw beserta bala-tentara Islam berhasil dengan gemilang lagi penuh kedamaian memasuki kota Makkah dan menguasainya setelah 8 tahun sebelumnya beliau Saw dan ummatnya pernah terusir darinya oleh kaum kafir Quraisy, Allahu Akbar !
3. Ramadlan tahun 9 H, Islam mendapat kesuksesan gemilang dengan masuk Islamnya Kabilah Tsaqif dari Tho'ief, setelah sebelumnya pernah membendung dengan sungguh-sungguh masuknya dakwah Islam ke wilayah ini, Allahu Akbar !
4. Ramadhan tahun 15 H, bala-tentara Islam di bawah komando Panglima Sa'ad bin Abi Waqqaash meraih kemenangan gemilang dari bala-tentara Persia, Allahu Akbar !
5. Ramadlan tahun 583 H, bala-tentara Islam di bawah komando Panglima Sholaahuddin al-Ayyubi meraih kemenangan gemilang dari bala-tentara Salibi (kristiani) dan merebut serta menguasai kembali Masjid al-Quds di Palestina setelah selama kurang lebih 80 tahun dikuasai tentara Salibi, Allahu Akbar !
6. 25 Ramadhlan 958 H, dalam peperangan yang dikenal dengan Perang 'Ain Jaaluut, bala-tentara Islam di bawah komando Panglima Saefuddin Qutuz meraih kemenangan gemilang. Ketika itu bala-tentara Islam diperkuat dengan bala-tentara Islam dari kabilah Tatar dan Moghul.--###--

REFERENSI

• Wizaaroh al-Awqof wa asy-Syu'un al-Islamiyyah. 1998 M/1418 H. مع الصائمين نفحات رمضانية. Kuwait Cet. I

• Syaikh Muhyiddien al-Khoyyath. 1959 M/ 1375 H. دروس التاريخ الإسلامي وأحوال الدول العربية . al-Maktabah al-'Ashriyah