-->
Doa Pagi dan Petang (dibaca 3 kali)
ุงู„ู„ู‡ู… ุนَุงูِู†ِูŠْ ูِูŠْ ุจَุฏَู†ِูŠْ ุงู„ู„ู‡ู… ุนَุงูِู†ِูŠْ ูِูŠْ ุณِู…ْุนِูŠْ ุงู„ู„ู‡ู… ุนَุงูِู†ِูŠْ ูِูŠْ ุจَุตَุฑِูŠْ ู„َุงุงِู„ู‡َ ุงู„ِุงَّ ุงَู†ْุชَ
"Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada badanku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada pendengaranku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada penglihatanku, tiada Ilaah yang layak untuk diibadahi kecuali Engkau".
(Hadits Hasan Riwayat Abu Daud: 4/324 dan Ahmad: 5/42)

Selasa, Juli 24, 2018

Untukmu>> Para Pengkonsumsi Buah

Berikut ini adalah beberapa komentar para Pengkonsumsi buah::
Si A yang hanya mengkonsumsi buah Jeruk, maka dia hanya mampu melahirkan Komentar: "Yang MANIS haya JERUK, Buah-buahan selain Jeruk TIDAK MANIS/PAHIT";
Si B yang hanya mengkonsumsi buah Mangga, maka dia hanya mampu melahirkan komentar: "Yang MANIS haya MANGGA, Buah-buahan selain Mangga TIDAK MANIS/PAHIT";

Si C yang hanya mengkonsumsi buah Apel, maka dia hanya mampu melahirkan komentar: "Yang MANIS haya APEL, Buah-buahan selain Apel TIDAK MANIS/PAHIT"

=> Bagaimana tanggapan Anda terhadap masing-masing komentar dari A, B, dan C?

=> Kira-kira bagaimana komentar A, B, dan C kalo masing-masing dari ketiganya mengkonsumsi ketiga buah tersebut di atas:

Apakah komentar mereka masih sama seperti sebelumnya?
Apakah komentar ketiganya akan sama?



=> Kira-kira bagaimana komentar A, B, dan C kalo masing-masing dari ketiganya mengkonsumsi buah yg lebih banyak lagi:

Apakah komentarnya masih sama seperti sebelum-sebelumnya?
Apakah komentar ketiganya akan sama?

=> Kira2 bagaimana komentar A, B, dan C kalo masing-masing dari ketiganya mengkonsumsi semua jenis buah-buahan:

Apakah komentarnya masih sama seperti sebelum-sebelumnya?

Apakah komentar ketiganya akan sama?

Pertanyaan-pertanyaan di atas tidak penting utk dijawab, Itu semua tak lebih dari sekedar bahan pemikiran dan perenungan kita bersama dalam menyikapi ragam rasa dan bersikap toleran terhadap orang yang berbeda dengan kita dalam hal rasa.

--------------------------------
  • Untukmu wahai penuntut ILMU, konsumsilah semua disiplin Ilmu, dari arah mana saja dan dari sumber apapun jua, ia akan menjadikanmu LEBIH BIJAK dalam BERSIKAP.
  • Jangan batasi dirimu dengan hanya mengkonsumsi satu disiplin ilmu saja, atau dari satu arah saja, atau diar satu sumber saja, karena ia akan menajdikanmu sosok yg FANATIK BUTA, ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู….

(ูˆَู…َู†ْ ุฃَุญْุณَู†ُ ู‚َูˆْู„ًุง ู…ِู…َّู†ْ ุฏَุนَุง ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุนَู…ِู„َ ุตَุงู„ِุญًุง ูˆَู‚َุงู„َ ุฅِู†َّู†ِูŠ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ)
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shaleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?"
[Surat Fushilat (41): 33]

@ibn_Asnawi.

Areefah
Areefah Haurgeulis Updated at:

Selasa, Juli 03, 2018

Upaya Memahami Silaturahmi

#Silaturahmi

  • TERM SILATURAHMI
Apakah berkunjung ke rumah Kiai, Ustadz, Guru, Ajengan (orang-orang yang pernah menorehkan tinta ilmu kepada kita) identik dengan SILATURAHMI...?

Apakah berkunjung ke rumah teman, saudara, orang tua yang kebetulan rumahnya jauh dari domisili kita Indentik dengan SILATURAHMI...?
----------------------------------------------

 #Silaturahmi, 
Term SILATURAHMI tersusun dari dua kata: SHILAH (ุตِู„َุฉٌ) dan AR-RAHMI (ุงู„ุฑَّุญْู…ِ).

Kata ุตู„ุฉ berasal dari : 
washola - yashilu - washlan wa shilatan
(ูˆَุตَู„َ - ูŠَุตِู„ُ - ูˆَุตْู„ุงً ูˆَ ุตِู„َุฉً)
artinya koneksi, kontak, relasi, sangkut-paut, keterkaitan, hubungan, ikatan

Adapun ุงู„ุฑุญู… yang bentuk jamaknya AL-ARHAAM (ุงู„ุงَุฑْุญَุงู…ُ) artinya rahim (uterus) atau kerabat, asalnya dari : 
rohima - yarhamu - rohman wa rohmatan
(ุฑَุญِู…َ - ูŠَุฑْุญَู…ُ - ุฑَุญْู…َุฉً)
artinya kasih sayang, ia digunakan untuk menyebut rahim atau kerabat karena orang-orang saling berkasih sayang, karena hubungan rahim atau kekerabatan itu. Di dalam al-Quran, kata ุงู„ุงุฑุญุงู… terdapat dalam tujuh ayat, semuanya bermakna rahim atau kerabat.

Dengan demikian, secara bahasa shilah ar-rahim (silaturahmi) artinya adalah hubungan kekerabatan.

Adapun secara istilah ุตู„ุฉ ุงู„ุฑุญู… berarti menyambungkan hubungan kekerabatan yang sempat terputus karena sesuatu masalah.

Antonim dari ุตู„ุฉ ุงู„ุฑุญู… adalah ู‚َุทْุนُ ุงู„ุฑَّุญْู…ِ (QOTH'URRAHMI=memutuskan hubungan kekerabatan) pelaku QOTH'URRAHMI disebut ู‚َุงุทِุนُ ุงู„ุฑَّุญْู…ِ (QOOTHI'URRAHMI=Orang yang memutuskan hubungan kekerabatan).
Qoothi'urrahmi (orang yang memutuskan hubungan kekerabatan) inilah yang memiliki kewajiban untuk ber-Silaturahmi (menyambungkan kembali hubungan kekerabatan yang telah ia putus sebelumnya)
  • AYAT-AYAT & HADITS TENTANG SILATURAHMI
(A). Ayat-Ayat terkait Silaturahmi:
ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰
{ูَู‡َู„ْ ุนَุณَูŠْุชُู…ْ ุฅِู† ุชَูˆَู„َّูŠْุชُู…ْ ุฃَู† ุชُูْุณِุฏُูˆุง ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูˆَุชُู‚َุทِّุนُูˆุง ุฃَุฑْุญَุงู…َูƒُู…ْ ุฃُูˆْู„َุฆِูƒَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู„َุนَู†َู‡ُู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ูَุฃَุตَู…َّู‡ُู…ْ ูˆَุฃَุนْู…َู‰ ุฃَุจْุตَุงุฑَู‡ُู…ْ}
ุณูˆุฑุฉ ู…ุญู…ุฏ, 47: 22-23


Allah ุชุนุงู„ู‰ berfirman: "Maka apakah sekiranya engkau berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan (kekerabatan); Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah, lalu dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya."
(QS. Muhammad, 47: 22-23)
ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰
ูˆَู…َุง ูŠُุถِู„ُّ ุจِู‡ِ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ْูَุงุณِู‚ِูŠู†َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَู†ู‚ُุถُูˆู†َ ุนَู‡ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ู…ِู† ุจَุนْุฏِ ู…ِูŠุซَุงู‚ِู‡ِ ูˆَูŠَู‚ْุทَุนُูˆู†َ ู…َุง ุฃَู…َุฑَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจِู‡ِ ุฃَู† ูŠُูˆุตَู„َ ูˆَูŠُูْุณِุฏُูˆู†َ ูِูŠ ุงู„ุฃَุฑْุถِ ุฃُูˆู„َู€ุฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْุฎَุงุณِุฑُูˆู†َ
ุงู„ุจู‚ุฑุฉ, 2: 26-27 .

Allah berfirman: "Dan tidak ada yg Dia sesatkan dg (perumpamaan) itu kecuali orang-orang yang fasiq yaitu orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, dan memutuskan apa yg diperintahkan Allah untuk disambungkan (pen, maksudnya hubungan kekeluargaan/kekerabatan) dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yg merugi.
(QS. al-Baqarah, 2: 26-27)

(B). Hadits-Hadits terkait Silaturahmi:
ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…
ุซَู„ุงَุซٌ ู…َู†ْ ูƒُู†َّ ููŠู‡ ุญุงุณَุจَู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ ุญุณุงุจًุง ูŠุณูŠุฑًุง ูˆุฃุฏุฎู„َู‡ُ ุงู„ุฌู†ุฉَ ุจุฑุญู…ุชِู‡ِ ، ู‚ุงู„ُูˆุง: ูˆู…ุง ู‡ُู†َّ ูŠุง ู†َุจِูŠَّ ุงู„ู„ู‡ِ ؟ ู‚ุงู„: ุชُุนุทِูŠ ู…َู† ุญَุฑَู…َูƒَ ูˆุชَุตِู„ُ ู…َู† ู‚ุทุนَูƒَ ูˆุชَุนูُูˆ ุนู…ู† ุธู„ู…َูƒَ ، ู‚ุงู„َ: ูุฅุฐَุง ูุนู„ุชُ ู‡ุฐَุง ، ู‚ุงู„ ู†ุจِูŠُّ ุงู„ู„ู‡ِ: ูŠุฏุฎِู„ُูƒَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนุฒَّ ูˆุฌَู„َّ ุงู„ุฌู†َّุฉَ ุจุฑุญْู…َุชِู‡ِ

ุงู„ุฑุงูˆูŠ:ุฃุจูˆ ู‡ุฑูŠุฑุฉ
ุงู„ู…ุญุฏุซ:ุงุจู† ุงู„ู‚ูŠุณุฑุงู†ูŠ
ุงู„ู…ุตุฏุฑ:ุฐุฎูŠุฑุฉ ุงู„ุญูุงุธ 
ุงู„ุฌุฒุก ุฃูˆ ุงู„ุตูุญุฉ:2/1183 
ุญูƒู… ุงู„ู…ุญุฏุซ:[ููŠู‡] ุณู„ูŠู…ุงู† ุจู† ุฏุงูˆุฏ ู„ูŠุณ ุจุดูŠุก

Artinya:
Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda: "Ada tiga hal yg apabila seseorang memiliki ketiganya niscaya Allah akan menghisabnya dg hisab yg semudah-mudahnya dan memasukhannya ke surga dg rahmat-Nya", Para shahabat bertanya: "Apa itu wahai Rasulallah?", Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… menjawab: "Memberi sesuatu kpd org yg mengharamkan dirinya utk memberimu sesuatu, menyambungkan hubungan kekerabatan kpd orang yg telah memutuskanmu dr hubungan kekerabatan, memaafkan orang yg telah menzholimimu", Seseorang bertanya: "Jika aku melakukan ini (ketiga hal tsb)", Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… menjawab: "Allah akan memasukanmu ke surga-Nya dg rahmat-Nya".

-----
Perowi hadits (ar-Rowi): Abu Hurairah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡
Pencatat/Penyampai hadits (al-Muhaddits): Ibn al-Qaisaraniy
Sumber (al-Mashdar): Dzakhirah al-Huffazh (Juz.II, Hal. 1183)
Komentar al-Muhaddits: Ada Sulaiman bin Daud pada (sanad) hadits ini, tapi ia dipandang tidak bermasalah (oleh para ilmuan hadits).
----------------------------------------------

ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…
ู…ุง ู…ِู† ุฐู†ุจٍ ุฃุฌุฏَุฑَ ุฃู†ْ ูŠُุนุฌِّู„َ ุงู„ู„ู‡ُ ู„ุตุงุญุจِู‡ ุงู„ุนู‚ูˆุจุฉَ ููŠ ุงู„ุฏُّู†ูŠุง ู…ุนู…ุง ูŠุฏَّุฎِุฑُ ู„ู‡ ููŠ ุงู„ุขุฎุฑุฉِ ู…ِู† ุงู„ุจุบูŠِ ูˆู‚ุทูŠุนุฉِ ุงู„ุฑَّุญู…ِ

ุงู„ุฑุงูˆูŠ:ุฃุจูˆ ุจูƒุฑุฉ
ุงู„ู…ุญุฏุซ:ุงุจู† ุญุจุงู†
ุงู„ู…ุตุฏุฑ:ุตุญูŠุญ ุงุจู† ุญุจุงู†
ุงู„ุฌุฒุก ุฃูˆ ุงู„ุตูุญุฉ: 455 
ุญูƒู… ุงู„ู…ุญุฏุซ:ุฃุฎุฑุฌู‡ ููŠ ุตุญูŠุญู‡

Artinya:
Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda: "Tidak ada dosa yg lebih layak disegerakan oleh Allah akibat (dampak buruk, adzab)nya bagi pelakunya di dunia dan disimpan baginya di akhirat dari seorang penghianat dan orang yg banyak memutuskan hubungan kekeluargaan/kekerabatan.

-----
Perowi hadits: Abu Bakroh
Pencatat/Penyampai hadits: Ibn Hibban
Sumber: Shohih ibn Hibban (455)
Komentar al-Muhaddits: Dia (Ibn Hibban mengeluarkan (dr hafalannya, mencatat) hadits ini dlm kitab Shohihnya
----------------------------------------------

ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…
ุงู„ุฑุญู…ُ ู…ุนู„َّู‚ุฉٌ ุจุงู„ุนุฑุดِ ุชู‚ูˆู„ُ : ู…ู† ูˆุตู„ู†ูŠ ูˆุตู„ู‡ ุงู„ู„ู‡ُ . ูˆู…ู† ู‚ุทุนู†ูŠ ู‚ุทุนู‡ ุงู„ู„ู‡ُ

ุงู„ุฑุงูˆูŠ: ุนุงุฆุดุฉ ุฃู… ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู†
ุงู„ู…ุญุฏุซ: ู…ุณู„ู…
ุงู„ู…ุตุฏุฑ: ุตุญูŠุญ ู…ุณู„ู… 
ุงู„ุฌุฒุก ุฃูˆ ุงู„ุตูุญุฉ:2555 
ุญูƒู… ุงู„ู…ุญุฏุซ:ุตุญูŠุญ

Artinya:
Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆูŠู„ู… bersabda: "Hubungan Kekeluargaan (ar-Rohimu/ar-Rohmu) itu menggantung di Arsy seraya berkata: siapa yg menyambungkan aku niscaya Allah menyambungkannya dan siapa yg memutuskan aku niscaya Allah memutuskannya".

-----
Perowi hadits (ar-Rowi): 'Aisyah Ummul-Mukminin ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุง
Pencatat/Penyampai hadits (al-Muhaddits): Muslim
Sumber (al-Mashdar): Shohih al-Muslim (No. Hadits: 2555)
Komentar al-Muhaddits: Hadits Shohih
----------------------------------------------

wallahu a'lam.

@ibn_Asnawi
=====================
#Silaturahmi ; 
Apakah berkunjung ke rumah Kiai, Ustadz, Guru, Ajengan (orang-orang yang pernah menorehkan tinta ilmu kepada kita) identik dengan SILATURAHMI...? 

Apakah berkunjung ke rumah teman, saudara, orang tua yang kebetulan rumahnya jauh dari domisili kita Indentik dengan SILATURAHMI...?
----------------------------------------------

Areefah
Areefah Haurgeulis Updated at:

Minggu, Juni 17, 2018

Matematika Puasa Ramadhan dan 6 Hari di Syawwal

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡
logika puasa

Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… = Puasa Ramadhan + Puasa 6 hari di Syawwaal = Puasa satu tahun

------------------------------------------------------------------------------------
ู…َู†ْ ุตุงู…َ ุฑู…ุถุงู†َ . ุซُู…َّ ุฃَุชْุจَุนَู‡ُ ุณุชًّุงู…ِู†ْ ุดูˆَّุงู„ٍ . ูƒุงู†َ ูƒุตูŠุงู…ِ ุงู„ุฏَّู‡ْุฑِ

ุงู„ุฑุงูˆูŠ:ุฃุจูˆ ุฃูŠูˆุจ ุงู„ุฃู†ุตุงุฑูŠ
ุงู„ู…ุญุฏุซ:ู…ุณู„ู…
ุงู„ู…ุตุฏุฑ:ุตุญูŠุญ ู…ุณู„ู… ุงู„ุฌุฒุก ุฃูˆ ุงู„ุตูุญุฉ:1164
ุญูƒู… ุงู„ู…ุญุฏุซ:ุตุญูŠุญ

Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda:
"Barang siapa yg berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh (Hadits Shahih Riwayat Muslim dari Abu Ayyub al-Anshori ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡.
------------------------------------------------------------------------------------

Mungkin anda bertanya-tanya penuh keheranan=> KOK BISA YA HANYA DENGAN BERPUASA RAMADHAN DAN BERPUASA 6 HARI DI SYAWWAAL SEPERTI PUASA SATU TAHUN?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari perhatikan uraian singkat berikut:

1. Q.S. al-An'aam: 160

 (ู…َู†ْ ุฌَุงุกَ ุจِุงู„ْุญَุณَู†َุฉِ ูَู„َู‡ُ ุนَุดْุฑُ ุฃَู…ْุซَุงู„ِู‡َุง ۖ ูˆَู…َู†ْ ุฌَุงุกَ ุจِุงู„ุณَّูŠِّุฆَุฉِ ูَู„َุง ูŠُุฌْุฒَู‰ٰ ุฅِู„َّุง ู…ِุซْู„َู‡َุง ูˆَู‡ُู…ْ ู„َุง ูŠُุธْู„َู…ُูˆู†َ)
Artinya:
Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan).

2. Hadits Nabi Muhammad ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…

ุฃู† ุฑุณูˆู„َ ุงู„ู„ู‡ِ ุตู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„َّู… ู‚ุงู„ : ุงู„ุตูŠุงู…ُ ุฌُู†َّุฉٌ، ูู„ุงَ ูŠَุฑْูُุซْ ูˆู„ุง ูŠَุฌู‡ู„ْ، ูˆุฅู†ِ ุงู…ْุฑُุคٌ ู‚َุงุชู„ู‡ُ ุฃูˆْ ุดุงุชَู…َู‡ُ، ูَู„ูŠَู‚ُู„ْ ุฅู†ูŠ ุตุงุฆู…ٌ - ู…َุฑَّุชูŠู†ِ - ูˆุงู„ุฐูŠ ู†َูุณูŠ ุจูŠุฏู‡ِ ู„ُุฎู„ูˆูُ ูู…ِ ุงู„ุตุงุฆู…ِ ุฃุทูŠุจُ ุนِู†ุฏَ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ู…ู†ْ ุฑูŠุญِ ุงู„ู…ِุณูƒِ، ูŠَุชุฑُูƒُ ุทุนุงู…َู‡ُ ูˆุดุฑุงุจَู‡ُ ูˆุดู‡ูˆุชَู‡ُ ู…ู†ْ ุฃุฌْู„ِูŠ، ุงู„ุตูŠَุงู…ُ ู„ูŠ ูˆุฃู†ุง ุฃุฌุฒِูŠ ุจู‡ِ، ูˆุงู„ุญุณู†ุฉُ ุจุนุดุฑِ ุฃู…ْุซุงู„ِู‡َุง .

ุงู„ุฑุงูˆูŠ:ุฃุจูˆ ู‡ุฑูŠุฑุฉ
ุงู„ู…ุญุฏุซ:ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ
ุงู„ู…ุตุฏุฑ:ุตุญูŠุญ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ
ุงู„ุฌุฒุก ุฃูˆ ุงู„ุตูุญุฉ:1894
ุญูƒู… ุงู„ู…ุญุฏุซ:ุตุญูŠุญ
Artinya:
Bahwasannya Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda:"Puasa itu laksana perisai, maka janganlah kamu berkata keji lagi kotor dan dan jangan pula bersikap dan berperilaku bodoh (perilaku orang-orang jahiliyah), dan jika ada yg mengajak bertengkar atau dia menghinamu maka katakanlah kepadanya "sesungguhnya saya sedang berpuasa 2x", dan demi jiwaku yg ada dalam genggaman-Nya, sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu lebih disukai Allah dari pada aroma minyak kesturi (misk), Allah berfirman: dia (orang yang berpuasa) meninggalkan makanan, minuman, dan syahwatnya karena Aku, puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yg membalasnya (memberi pahala). Dan satu kebaikan itu pahalanya (minimal) 10 kali lipat.

=> Hadits Shohih Riwayat al-Bukhori dari Abu Hurairah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡.
==================================================

Berdasarkan QS. al-An'aam AYAT 160 dan hadits tersebut, minimal pahala sebuah kebajikan adalah 10 kali lipatnya. Puasa Ramadhan adalah kebajikan, demikian pula Puasa Syawwaal, sehingga pahala puasa Ramadhan dan puasa Syawwaal minimal 10 kali lipat perharinya.

Maka perhitungan puasa Ramadhan dan puasa 6 hari di bulan syawwal laksana puasa setahun adalah sbb:

=>Puasa Ramadhan + Puasa 6 hari di Syawwal = Puasa 1 Tahun

=> [Puasa 30 hari] + [Puasa 6 hari] = 1 Tahun

karena puasa 1 hari pahalanya minimal 10 kali lipatnya, maka:

=> (30 hari x 10) + ( 6 hari x 10) = 1 Tahun
=> 300 hari + 60 hari = 1 Tahun
=> 10 bln + 2 bln = 1 Tahun
=> 12 bln = 1 Tahun

ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู…
@ุงุจู†_ุงุณู†ูˆูŠ

Areefah
Areefah Haurgeulis Updated at:

Rabu, Juni 13, 2018

Fungsi Zakat Fitrah dan Waktu Menunaikannya

Saya lebih suka menyebutnya dengan istilah ZAKAT AL-FITHR (Zakatul-Fitri) dari pada ZAKAT FITRAH, sebagaimana pula disebut dengan istilah SHOLAT IED AL-FITHR (Sholat Idul-Fitri) dan bukan SHOLAT IDUL FITRAH.

Terkait dengan Zakat al-Fithr (Zakatul-Fitri) ada sebuah riwayat yang bersumber dari Abdullah bin 'Abbas ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡, yaitu:

ูَุฑَุถَ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุฒَูƒَุงุฉَ ุงู„ْูِุทْุฑِ ุทُู‡ْุฑَุฉً ู„ู„ِุตَّุงุฆِู…ِ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّุบْูˆِ ูˆَุงู„ุฑَّูَุซِ ูˆَุทُุนْู…َุฉً ู„ِู„ْู…َุณَุงู†ِูŠْู†ِ ูَู…َู†ْ ุงَุฏَّุงู‡َุง ู‚َุจْู„َ ุงู„ุตَّู„ุงَุฉِ ูَู‡ِูŠَ ุฒَูƒَุงุฉُ ู…َู‚ْุจُูˆْู„َุฉُ ูˆَู…َู†ْ ุงَุฏَّุงู‡َุง ุจَุนْุฏَ ุงู„ุตَّู„ุงَุฉِ ูَู‡ِูŠَ ุตَุฏَู‚َุฉُ ู…ِู†َ ุงู„ุตَّุฏَู‚َุงุชِ

Artinya: "Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… mewajibkan Zakatul Fitri untuk membersihkan orang yang berpuasa (ibadah puasanya) dari sikap, perbuatan dan perkataan yang sia-sia lagi kotor dan keji dan untuk mengenyangkan orang-orang miskin, maka siapa yang menunaikannya sebelum sholat (sholat Idul Fitri) maka terhitung sebagai zakat yang diterima (oleh Allah) sedangkan yang menunaikannya setelah sholat maka terhitung sebagai sedekah".

Catatan: Riwayat ini disampaikan oleh ู…ูˆูู‚ ุงู„ุฏูŠู† ุงุจู† ู‚ุฏุงู…ุฉ dalam kitab ุงุงู„ู…ุบู†ู‰ Juz IV halaman 284, riwayat ini isnadnya hasan.

Dalam riwayat tersebut di atas dijelaskan tentang dua hal, yaitu:

PERTAMA: sesungguhnya fungsi utama Zakat Fitri itu mencakup dua hal saja, yaitu: (1) membersihkan ibadah puasa seseorang dari sikap, perbuatan dan perkataan yang sia-sia lagi kotor dan keji, sehingga dengannya ibadah puasa yang sampai kepada Allah adalah ibadah puasa yang bersih; dan (2) mengenyangkan orang-orang miskin pada pagi hari Idul Fitri, sehingga dengannya mereka bergembira pada pagi hari itu dan dengan suka cita ikut merayakannya dengan sholat Idul Fitri bersama-sama saudaranya yang seiman.

Dari kedua fungsi utama zakat fitri tersebut secara tersirat menunjukkan bahwa betapa Allah sangat memperhatikan hamba-hamba-Nya, betapa Allah sangat menyayangi lagi mengasihi hamba-hamba-Nya. Betapa tidak demikian, melalui ibadah puasa kita diberi kesempatan untuk membersihkan diri dari noda-noda dosa kecil yang telah kita lakukan setahun lamanya, namun kita sebagai makhluk yang notabene tak bisa luput dari salah dan alpa, dalam pandangan Allah tidak akan mampu menghadirkan ibadah puasa yang sempurna, yang dengannya dapat menghapus dosa-dosa kecil kita, oleh karenanya Allah syariatkan Zakat Fitri. 
Ketahuilah bahwa Allah sejatinya telah memberikan tiga kesempatan bagi kita untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil melalui ibadah sholat fardhu lima waktu, ibadah sholat Jumat dan Ibadah puasa Ramadhan. Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda:

ุงَู„ุตَّู„َูˆَุงุชُ ุงู„ْุฎَู…ْุณُ ูˆَุงู„ْุฌُู…ْุนَุฉُ ุงِู„َู‰ ุงู„ْุฌُู…ْุนَุฉِ ูˆَุฑَู…َุถَุงู†ُ ุงِู„َู‰ ุฑَู…َุถَุงู†َ ู…ُูƒَูِّุฑَุงุชٌ ู…َุง ุจَูŠْู†َู‡ُู†َّ ุงِุฐَุง ุงุฌْุชُู†ِุจَ ุงู„ْูƒَุจَุงุฆِุฑُ

ِArtinya: "Shalat lima waktu, shalat jumat ke shalat Jumat, dan Ramadahan ke Ramadhan merupakan sarana untuk menghapus dosa (dosa-dosa kecil yang dilakukan) di antaranya selama tidak melakukan dosa-dosa besar". 
(Hadits Shohih diriwayatkan oleh ุงู„ู…ุณู„ู… dalan ุตุญูŠุญ ุงู„ู…ุณู„ู…  No. Hadits. 233 dari Abu Hurairah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ )


KEDUA: sesungguhnya Zakat Fitri itu tidak boleh dibayarkan setelah pelaksanaan sholat Idul Fitri, ia harus ditunaikan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri, dan bilamana seseorang membayarkannya setelah pelaksanaan Idul Fitri maka dinilai sebagai sedekah dan berarti ia telah melalaikan kewajiban Zakat Fitri dan berarti pula ia berdosa karenanya.

Demikian mudah-mudahan bermanfaat, ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู….


Areefah
Areefah Haurgeulis Updated at:

Rabu, Mei 23, 2018

BEDAKAH ADAB & AKHLAK

ADAB (ุงุฏุจ) = sikap, perilaku dan pemikiran yang baik lagi mulia yangg terlahir karena proses pelatihan/pendidikan "ADDABA - YU'ADDIBU - TA'DIIBAN" ( ุงุฏّุจ ูŠุคุฏّุจ ุชุฃุฏูŠุจุง ).

Adab yg baik lagi mulia bisa dimiliki oleh siapa saja, tanpa kecuali, dengan dukungan sarana dan prasarana yg memadai, orang kafir dalam hal ini bisa jadi lebih beradab dari orang beriman...karena sarana dan prasarana pendidikan adab dalam lingkungan orang beriman kurang memadai, contohnya oranf-orang jepang yang kafir jauh lebih beradab dari orang beriman kebanyakan di Indonesia.

AKHLAK ( ุงุฎู„ุงู‚) = sikap, perilaku dan pemikiran yang baik lagi mulia yang terlahir dari aktivitas ibadah yang baik dan benar.

Akhlak yang baik lagi mulia tidak akan dimiliki oleh orang-orang yang ibadahnya tidak baik dan tidak benar, orang-orang kafir juga tidak mungkin memiliki akhlak mulia lagi baik.
Allah berfirman:

ุงู† ุงู„ุตู„ูˆุฉ ุชู†ู‡ู‰ ุนู† ุงู„ูุฎุดุงุก ูˆุงู„ู…ู†ูƒุฑ
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa melalui shalat seseorang akan terhindar dari pemikiran, sikap dan perilaku yang keji dan mungkar. Ketika seseorang shalatnya baik dan benar, SESUAI DENGAN TUNTUNAN ALLAH DAN RASUL-NYA, maka secara otomatis ia dengan bimbingan Allah akan terhindar dari pemikiran, sikap dan perilaku yang keji dan mungkar, dan ketika kekejian serta kemungkaran keluar dari dalam dirinya, Allah akan memasukan hal-hal yg baik dan mulia dalam dirinya yang tercermin dalam pemikiran, sikap dan perilaku yg baik (akhlak kariemah) dalam kesehariannya.

Rasulullah J bersabda:
Tdk ada balasan yang paling layak untuk HAJI YG MABRUR kecuali surga ....(HR. an-Nasa'i).

Istilah MABRUR "ุงู„ู…ุจุฑูˆุฑ" asal katanya al-birr "ุงู„ุจุฑّ" artinya kebaikan.

Hadits tersebut dapat difahami bahwa ibadah haji yang akan dibalas surga adalah ibadah haji yang berpengaruh pada lahirnya kebaikan-kebaikan (akhlak kariemah) dari diri pelakunya yang tercermin dalam pemikiran, sikap dan perilakunya dalam keseharian.

Rasulullah J juga bersabda:
Siapa yang  tidak bisa meninggalkan perkataan keji/kotor, dan senantiasa begitu (padahal ia sedang shaum), dan berperilaku seperti orang bodoh, maka Allah tidak akan memperdulikan shaumnya (puasanya, tidak makan dan minum)
(HR. al-Bukhori).

Dalam hadits ini dijelaskan bahwa shaum yang akan diperhatikan (diterima dan diberi pahala) oleh Allah adalah yang berpengaruh baik pada pemikiran, sikap, dan perilaku pelaku puasanya.

Ayat dan hadits tersebut merupakan bukti yang jelas bahwa ibadah yang dilakukan dengan cara yang baik dan benar (sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya) akan melahirkan akhlak kariemah.

oleh karenanya tujuan utama diutusnya Rasulullah J adalah untuk menyempurnakan AKHLAK MULIA melalui ragam ibadah yang disyareatkan untuk umat akhir zaman.

ุงู†ู…ุง ุจุนุซุช ู„ุงุชู…ู… ู…ูƒุงุฑู… ุงู„ุงุฎู„ุงู‚
Sungguh aku hanya diutus utk menyempurnakan Akhlak. (HR. al-Baihaqi).

Kesimpulannya:
1. ADAB BEDA DG AKHLAK
2. BERADAB BELUM TENTU BERAKHLAK
3. BERAKHLAK SUDAH PASTI BERADAB.
4. ADAB ITU DUNIAWI >< AKHLAK ITU DUNIAWI + UKHROWI

==========================
Salah satu Bukti bahwa yang BERADAB BELUM TENTU BERAKHLAK adalah bahwa orang-orang kafir bisa saja lebih beradab dari orang-orang beriman, tapi dibalik keberadabannya ada terselip ragam akhlak tercela....mereka yang jauh beradab dari orang yang beriman ketika menghadapi problematika yang pelik dan mereka merasa tidak berdaya akan dengan mudahnya untuk mengakhiri hidup mereka dengan BUNUH DIRI.

BUDAYA BUNUH DIRI MARAK DI NEGERI-NEGERI YG MAYORITAS BERPENDUDUK KAFIR.
==========================

ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู…
@ibn_asnawi.

Areefah
Areefah Haurgeulis Updated at:

 
back to top