"Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada badanku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada pendengaranku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada penglihatanku, tiada Ilaah yang layak untuk diibadahi kecuali Engkau".
(Hadits Hasan Riwayat Abu Daud: 4/324 dan Ahmad: 5/42)
Kesombongan adalah salah satu sifat setan, Allah SWT berfirman (QS. Al-Baqoroh, 2: 34):
“dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah[36] kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqoroh, 2: 34)\ Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.
Bahaya Kesombongan :
Allah SWT Berfirman (QS. AN-Nisaa’, 4: 36) :
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
Allah SWT Berfirman (QS. AN-Nahl’, 16: 23) :
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.
Allah SWT Berfirman (QS. Al-Mu’min, 40: 35) : Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.
Allah SWT Berfirman (QS. Al-A’raaf, 7: 146) :
Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku)[569], mereka tidak beriman kepadanya. dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya.
Tanda-Tanda Kesombongan :
1. Menolak kebenaran (Bathorul-Haq); 2. Meremehkan dan merendahkan sesama (Ghomthun-Naas); 3. Selalu ingin mengungguli orang lain dan menampakkannya; 4. Selalu ingin menunjukkan eksistensinya dlm setiap majelis; 5. Enggan jika kata-katanya ditolak meskipun nyata-nyata tidak benar; 6. Enggan dikritik oleh mereka yang menurutnya berstatus lebih rendah darinya; 7. Membangga-banggakan keutamaan nenek moyangnya;
Kita hanya seonggok daging yang sedang mencari dan menuju KEBENARAN (al-Haq);
Kita hanya setetes air hina yang sedang berupaya menjadi benar.
Para Pengunjung yang Budiman, Sebisa mungkin bacalah informasi yang anda temukan di blog ini sampai akhir, sehingga diharapkan dengannya Anda benar-benar memahami permasalahannya, dan jangan lupa sharing saran dan kritik Anda pada kolom komentar, TERIMA KASIH atas KUNJUNGAN
Mari jadi yang pertama untuk berkomentar di posting ini!
Posting Komentar