-->
Doa Pagi dan Petang (dibaca 3 kali)
اللهم عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ اللهم عَافِنِيْ فِيْ سِمْعِيْ اللهم عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ لَااِلهَ الِاَّ اَنْتَ
"Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada badanku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada pendengaranku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada penglihatanku, tiada Ilaah yang layak untuk diibadahi kecuali Engkau".
(Hadits Hasan Riwayat Abu Daud: 4/324 dan Ahmad: 5/42)

Minggu, Juli 29, 2012

PROSEDUR ANALISIS DATA STATISTIK

Analisis Data Statistik pada penelitian kuantitatif meliputi dua hal, yaitu : analisis deskriptif (statistika deskriptif) dan analisis inferensial (statistika inferensial).

1.  ANALISIS DESKRIPTIF (STATISTIKA DESKRIPTIF)


Analisis deskriptif (statistika deskriptif) adalah suatu teknik analisis data yang hanya dipakai untuk mendeskripsikan data saja setelah data terkumpul tanpa ada maksud memperkirakan, membandingkan, meramalkan, ataupun menggeneralisasikan (Subhan dan Sudrajat 2005 : 146).


Pada kesempatan ini akan diuraikan teknik analisis deskriptif untuk mendeskripsikan data-data penelitian kuantitatif yang berasal dari dua variabel (variabel X dan variabel Y). Teknik analisis deskriptif tersebut dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a.  Analisis parsial per indikator variabel

b.  Analisis parsial seluruh variabel

    1)  Membuat daftar distribusi frekuensi

    2)  Menentukan ukuran tendensi sentral
        a) Mean
        b) Median
        c) Modus
c.  Menentukan ukuran atau nilai variasi

    1)  Variansi (variance)

    2)  Simpangan Baku (Standard Deviation)

2.  ANALISIS INFERENSIAL (STATISTIKA INFERENSIAL)



analisis+data+statistik
Skema Alur Analisis Inferensial
Skema tersebut di atas di dasarkan pada asumsi normalitas dan linearitas distribusi pada suatu perangkat data. Berdasarkan kedua asumsi tersebut, apabila kedua asumsi (normalitas dan linearitas) terpenuhi, yakni data pada masing-masing variabel X dan Y berdistribusi normal dan keduanya beregresi linear, maka pengujian hipotesis  dilakukan dengan Uji Koefisien Korelasi Product Moment. Adapun bilamana salah satu saja dari kedua asumsi tersebut tidak terpenuhi, atau kedua-duanya tidak terpenuhi, maka akan diberlakukan Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman (Korelasi Rank Order).



Teman-teman ! Uraian tersebut di atas hanya merupakan resume, adapun selengkapnya berikut dengan uraian penjelasan dan penggunaan rumus-rumus dan langkah-langkah pengaplikasiannya bisa didownload dari link berikut :

Prosedur Analisis Data pada Penelitian Kuantitatif

Areefah
Areefah Haurgeulis Updated at:

 
back to top