-->
Doa Pagi dan Petang (dibaca 3 kali)
اللهم عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ اللهم عَافِنِيْ فِيْ سِمْعِيْ اللهم عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ لَااِلهَ الِاَّ اَنْتَ
"Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada badanku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada pendengaranku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada penglihatanku, tiada Ilaah yang layak untuk diibadahi kecuali Engkau".
(Hadits Hasan Riwayat Abu Daud: 4/324 dan Ahmad: 5/42)

Rabu, Juni 13, 2018

Fungsi Zakat Fitrah dan Waktu Menunaikannya

Saya lebih suka menyebutnya dengan istilah ZAKAT AL-FITHR (Zakatul-Fitri) dari pada ZAKAT FITRAH, sebagaimana pula disebut dengan istilah SHOLAT IED AL-FITHR (Sholat Idul-Fitri) dan bukan SHOLAT IDUL FITRAH.

Terkait dengan Zakat al-Fithr (Zakatul-Fitri) ada sebuah riwayat yang bersumber dari Abdullah bin 'Abbas رضي الله عنه, yaitu:

فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً للِصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَانِيْنِ فَمَنْ اَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِيَ زَكَاةُ مَقْبُوْلَةُ وَمَنْ اَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِيَ صَدَقَةُ مِنَ الصَّدَقَاتِ

Artinya: "Rasulullah صلى الله عليه وسلم mewajibkan Zakatul Fitri untuk membersihkan orang yang berpuasa (ibadah puasanya) dari sikap, perbuatan dan perkataan yang sia-sia lagi kotor dan keji dan untuk mengenyangkan orang-orang miskin, maka siapa yang menunaikannya sebelum sholat (sholat Idul Fitri) maka terhitung sebagai zakat yang diterima (oleh Allah) sedangkan yang menunaikannya setelah sholat maka terhitung sebagai sedekah".

Catatan: Riwayat ini disampaikan oleh موفق الدين ابن قدامة dalam kitab االمغنى Juz IV halaman 284, riwayat ini isnadnya hasan.

Dalam riwayat tersebut di atas dijelaskan tentang dua hal, yaitu:

PERTAMA: sesungguhnya fungsi utama Zakat Fitri itu mencakup dua hal saja, yaitu: (1) membersihkan ibadah puasa seseorang dari sikap, perbuatan dan perkataan yang sia-sia lagi kotor dan keji, sehingga dengannya ibadah puasa yang sampai kepada Allah adalah ibadah puasa yang bersih; dan (2) mengenyangkan orang-orang miskin pada pagi hari Idul Fitri, sehingga dengannya mereka bergembira pada pagi hari itu dan dengan suka cita ikut merayakannya dengan sholat Idul Fitri bersama-sama saudaranya yang seiman.

Dari kedua fungsi utama zakat fitri tersebut secara tersirat menunjukkan bahwa betapa Allah sangat memperhatikan hamba-hamba-Nya, betapa Allah sangat menyayangi lagi mengasihi hamba-hamba-Nya. Betapa tidak demikian, melalui ibadah puasa kita diberi kesempatan untuk membersihkan diri dari noda-noda dosa kecil yang telah kita lakukan setahun lamanya, namun kita sebagai makhluk yang notabene tak bisa luput dari salah dan alpa, dalam pandangan Allah tidak akan mampu menghadirkan ibadah puasa yang sempurna, yang dengannya dapat menghapus dosa-dosa kecil kita, oleh karenanya Allah syariatkan Zakat Fitri. 
Ketahuilah bahwa Allah sejatinya telah memberikan tiga kesempatan bagi kita untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil melalui ibadah sholat fardhu lima waktu, ibadah sholat Jumat dan Ibadah puasa Ramadhan. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ اِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ اِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ اِذَا اجْتُنِبَ الْكَبَائِرُ

ِArtinya: "Shalat lima waktu, shalat jumat ke shalat Jumat, dan Ramadahan ke Ramadhan merupakan sarana untuk menghapus dosa (dosa-dosa kecil yang dilakukan) di antaranya selama tidak melakukan dosa-dosa besar". 
(Hadits Shohih diriwayatkan oleh المسلم dalan صحيح المسلم  No. Hadits. 233 dari Abu Hurairah رضي الله عنه )


KEDUA: sesungguhnya Zakat Fitri itu tidak boleh dibayarkan setelah pelaksanaan sholat Idul Fitri, ia harus ditunaikan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri, dan bilamana seseorang membayarkannya setelah pelaksanaan Idul Fitri maka dinilai sebagai sedekah dan berarti ia telah melalaikan kewajiban Zakat Fitri dan berarti pula ia berdosa karenanya.

Demikian mudah-mudahan bermanfaat, والله اعلم.


Areefah
Areefah Haurgeulis Updated at:

Mari jadi yang pertama untuk berkomentar di posting ini!

 
back to top