(sumber: wikipedia Indonesia)
Minggu, Desember 13, 2015
Ilmuwan Muslim: IBNU NAFIS
(sumber: wikipedia Indonesia)
Ilmuwan Muslim: AL-JAZARI
Al-Jazari Bapak Robot |
Sabtu, Desember 12, 2015
Ilmuwan Muslim: IBNU HAYTHAM
Ibn al-Haytham Bapak Optik Dunia |
Rekap C1 Pilkada 2015 di Kec. Haurgeulis Indramayu
Rabu, Desember 02, 2015
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Cross penelitian kelas merupakan sebuah cara untuk mengurangi jarak antara peneliti dan praktisi, karena mengangkat persoalan persoalan praktis yang dihadapi guru di kelas. Hasil penelitian dapat secara langsung dimanfaatkan untuk kepentingan kualitas kegiatan belajar mengajar di dalam kelas (Sukayati, 2008: 6-7).
penelitian praktis, bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam
pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan. Upaya
tindakan untuk perbaikan dimaksudkan sebagai pencarian jawab atas
permasalahan yang dialami guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
- . PTK mengangkat problem atau permasalahan-permasalahan nyata dalam praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru. Jadi PTK akan dapat dilaksanakan bila guru sejak awal memang tahu dan mau menyadari adanya persoalan yang terkait dengan proses dan produk pembelajaran yang dihadapi di kelasnya. Selanjutnya berdasar persoalan-persoalan tersebut, guru mencari pemecahan masalahnya secara profesional melalui PTK.
- Pada PTK dilakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Tindakan tindakan yang diambil harus direncanakan secara cermat, dan karena adanya tindakan-tindakan maka penelitian ini disebut PTK. Tindakan-tindakan yang dilaksanakan merupakan fokus dari PTK dan juga merupakan tindakan-tindakan alternatif yang direncanakan oleh guru. Tindakan-tindakan alternatif ini harus diimplementasikan dan selanjutnya dievaluasi agar dapat diketahui bahwa tindakan tersebut memang dapat memecahkan permasalahan dalam pembelajaran yang sedang dialami oleh guru.
- PTK dapat dilakukan secara bersama-sama dalam suatu tim, misal antara guru dengan tenaga kependidikan yang lain. Dalam hal ini guru bukan satu satunya orang yang meneliti, tetapi masih ada orang lain yang terlibat dan berkedudukan sama. Tim tersebut yang merencanakan, melaksanakan, dan membahas hasil penelitian secara bersama-sama.
- PTK merupakan kegiatan penelitian yang tidak hanya berupaya untuk memecahkan masalah, akan tetapi sekaligus mencari dukungan ilmiahnya.
- PTK tidak boleh mengganggu tugas utama dari guru yaitu mengajar. Jadi bila seorang guru sedang melakukan PTK, maka ia sebenarnya sedang berusaha mengembangkan perannya sebagai guru yang profesional, karena salah satu ciri guru yang profesional adalah dapat mengajar dengan efektif sambil melakukan penelitian.
- Pada saat kegiatan pengumpulan data dalam PTK, tidak disarankan menggunakan waktu yang terlalu lama. Agar hal ini terlaksana maka peneliti harus sudah merasa pasti dalam memilih teknik yang tepat, termasuk pengumpulan data awal sebelum kegiatan PTK dimulai.
- Metodologi yang digunakan dalam PTK harus tepat dan terpercaya. Bila metodologinya tepat akan memberi peluang bagi guru untuk memformulasikan hipotesis tindakan dan mengembangan strategi yang dapat diterapkan di kelasnya. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap persoalan yang diajukan dalam PTK.
- . Masalah yang diangkat dalam PTK harus merupakan masalah yang memang ada, faktual, menarik, dan layak untuk diteliti. PTK sebaiknya dimulai dari hal-hal yang sederhana dan nyata. Dengan demikian siklus dimulai dengan yang kecil sehingga perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi menjadi lebih jelas.
- . PTK berorientasi pada perbaikan pendidikan dengan jalan melakukan perubahan-perubahan yang dilaksanakan dalam tindakan-tindakan. Kesiapan guru untuk berubah merupakan syarat penting bila akan melakukan perbaikan.
- TK merupakan proses sistematik yang memerlukan kemampuan dan keterampilan intelektual. Pada saat proses penelitian, maka peneliti dituntut berpikir kritis yaitu mulai menentukan masalah, perencanaan tindakan baik yang bersifat teoritik maupun praktis, kemudian dijabarkan dalam tindakan tindakan.
- PTK menuntut guru untuk membuat catatan-catatan pribadi tentang semua kemajuan atau perubahan siswa, permasalahan-permasalahan yang dialami, dan refleksi tentang proses belajar siswa, serta proses pelaksanaan tindakan-tindakan dalam penelitian.
- . Dalam PTK guru dapat melihat dan menilai diri sendiri terhadap apa yang telah dilakukan di kelasnya. Dengan melihat unjuk kerjanya, kemudian direfleksi dan diperbaiki, guru akan lebih terampil dalam melaksanakan profesinya (Sukayati, 2008: 11-12).
- Siswa, dapat dicermati ketika siswa yang bersangkutan sedang asik mengikuti proses pembelajaran di kelas/lapangan/laboratorium/ bengkel, maupun ketika sedang asik mengerjakan pekerjaan rumah dengan serius, atau ketika sedang mengikuti bakti di luar sekolah.
- Guru, dapat dicermati ketika yang bersangkutan sedang mengajar di kelas, terutama cara guru memberi bantuan kepada siswa, ketika sedang membimbing siswa yang sedang berdarma-wisata, atau ketika guru sedang mengadakan kunnjungan ke rumah siswa.
- Materi pelajaran, dapat dicermati dalam Kurikulum, dan yang sudah dikembangkan dalam bentuk Program Tahunan, Program Semesteran, dan Analisis Mata Pelajaran. Lebih lanjut dapat dilihat dari materi yang tertulis dalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan terutama ketika materi tersebut disajikan kepada siswa, meliputi pengorganisasian, urutannya, cara penyajiannya, atau pengaturannya.
- Peralatan atau sarana pendidikan, meliputi peralatan, baiak yang dimiliki oleh siswa secara perorangan, peralatan yang disediakan oleh sekolah, ataupun peralatan yang disediakan dan digunakan di kelas dan di laboratorium.
- Hasil pembelajaran, yang ditinjau dari tiga ranah yang dijadikan titik tujuan yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran, baik susunan maupun tingkat pencapaian.
- Lingkungan, baik lingkungan siswa di kelas, sekolah, maupun yang melingkungi siswa di rumahnya. Informasi tentang lingkungan ini dikaji bukan untuk dilakukan campur tangan, tetapi digunakan sebagai pertimbangan dan bahan pembahasan.
- Pengelolaan, yang jelas-jelas merupakan gerak kegiatan, sehingga mudah diatur dan direkayasa dalam bentuk tindakan. Hal yang digolongkan sebagai kegiatan pengelolaan misalnya cara dan waktu mengelompokkan siswa ketika guru memberikan tugas, pengaturan urutan jadwal, pengaturan tempat duduk siswa, pengaturan papan tulis, penataan peralatan milik siswa, pengontrolan peralatan secara rutin menggunakan model regu yang dipantau oleh ketua regu, dan sebagainya.
kritis yang harus segera dicarikan penyelesaian dalam pembelajaran seharihari, antara lain meliputi ruang lingkup masalah, identifikasi masalah danperumusan masalah.
kurikulum dan program perbaikan sekolah. Contoh PTK dalam
pembelajaran berkaitan dengan:
proses pembelajaran sehari-hari sehingga perlu dicarikan penyelesaian.
Ada beberapa kriteria dalam menentukan masalah yaitu:
fundamental mengenai penyebab dan faktor, sehingga
pemecahannya dapat dilakukan berdasar hal-hal fundamental ini
dari pada berdasarkan fenomena dangkal.
tentang kenyataan yang ada dan keadaan yang diinginkan. Dalam
merumuskan masalah PTK, ada beberapa petunjuk yang dapat
digunakan sebagai acuan, beberapa petunjuk tersebut antara lain:
dalam kalimat tanya;
akan dilakukan dan hubungannya dengan variabel lain;
dengan rumusan masalah itu memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan tersebut.
berikut:
masalah yang telah dirumuskan;
tindakan yang telah direncanakan maupun perubahan yang mungkin
terjadi.
penelitian. Selanjutnya diikuti perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi
yang dapat diuraikan sebagai berikut:
Secara rinci perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untuk
memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap yang
diinginkan sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan. Perlu disadari
bahwa perencanaan ini bersifat fleksibel dalam arti dapat berubah sesuai
dengan kondisi nyata yang ada.
upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan
berpedoman pada rencana tindakan. Jenis tindakan yang dilakukan dalam
PTK hendaknya selalu didasarkan pada pertimbangan teoritik dan empiric agar hasil yang diperoleh berupa peningkatan kinerja dan hasil program yang optimal.
pengumpulan data dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau
dikenakan terhadap siswa. Istilah observasi digunakan karena data yang
dikumpulkan melalui teknik observasi.
Pada dasarnya kegiatan refleksi merupakan kegiatan analisis, sintesis,
interpretasi terhadap semua informasi yang diperoleh saat kegiatan
tindakan. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat, dan
mempertimbangkan hasil-hasil atau dampak dari tindakan. Setiap informasi yang terkumpul perlu dipelajari kaitan yang satu dengan lainnya dan kaitannya dengan teori atau hasil penelitian yang telah ada dan relevan. Melalui refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dari PTK yaitu untuk memahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan.
perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dipandang sebagai
suatu siklus. Banyaknya siklus dalam PTK tergantung dari permasalahan
permasalahan yang perlu dipecahkan, yang pada umumnya lebih dari satu
siklus. PTK yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh para guru di sekolah
pada umumnya berdasar pada model (2) ini yaitu merupakan siklus-siklus yang
berulang.
digambarkan dengan diagram alur berikut ini:
Gambar 1. Diagram Alur PTK Model Kemmis dan Mc Taggart |
Selasa, November 10, 2015
DOWNLOAD E-BOOK KITAB AL-MAUSU'AH AL-FIQHIYAH
Perbahasan Fiqh dalam kitab ini disusun berdasarkan susunan huruf alvabet untuk memudahkan rujukan bagi para penuntut ilmu.
Bagi Anda yang membutuhkannya silahkan download versi e-booknya dari link di bawah ini !
SEMOGA BERMANFAAT !!!
Minggu, Juni 28, 2015
Matematika - Ilmu Allah
Allah berfirman dalam surat al-Israa' ayat 85:
"................................dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
Semua ilmu datangnya dari Allah SWT, begitu juga Matematika !
Mari kita simak ilmu Allah berikut:
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
Hebatkan?
Coba lihat simetri ini :
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Kurang Hebat,,,,
Sekarang Lihat ini:
Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia sama dengan 100%, atau ia
LEBIH dari 100%?
Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih dari 100%, atau kita selalu
dalam situasi dimana seseorang ingin kita memberi 100% sepenuhnya.
Bagaimana bila ingin mencapai 101%?
Apakah nilai 100% dalam hidup?
Mungkin sedikit formula matematika dibawah ini dapat membantu memberi jawabannya.
Jika ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Maka, kata KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%
H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%
K-N-O-W-L-E-D-G-E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%
SKILL
19 + 11 + 9+ 12 + 12 = 63%
ACTION
1 + 3+ 20+ 9+ 15+ 14 = 62%
A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%
Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai 100% dalam hidup kita. Jika
kita kerja keras sekalipun tapi tidak ada ATTITUDE yang positif didalam diri, kita masih
belum mencapai 100%.
Tapi, LOVE OF GOD
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%
atau, SAYANG ALLAH
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%
Subhanallah...!
dicopas dari wall FB: https://www.facebook.com/john.p.rocknroll
Sabtu, Maret 14, 2015
DOWNLOAD KITAB SUNAN AL-ARBA'AH (ASLI SESUAI CETAKAN)
Kitab Sunan al-Arba'ah (سنن الاربعة)
Kitab-kitab Induk Hadits dari 4 Imam Hadits, yang meliputi:
- Sunan Abi Daud
- Sunan at-Tirmidzi
- Sunan an-Nasa'i
- Sunan Ibn Majah
- Kitab Sunan Abi Daud
- Sunan at-Tirmidzi
- Sunan an-Nasa'i
Link Download: SILAHKAN KLIK UNTUK MENDOWNLOAD
- Sunan Ibnu Majah
Senin, Maret 02, 2015
SILABUS DAN RPP PAI SD (KTSP)
Dalam memenuhi permintaan beberapa rekan terkait masalah Silabus dan RPP PAIS, maka pada kesempatan ini kami dengan segala keterbatasan dan kekurangan bermaksud memenuhi permohonan beberapa rekan Guru PAIS tersebut, khususnya rekan-rekan Guru PAIS di SD.
Mohon saran dan kritik konstruktif dari rekan-rekan Guru PAIS di SD, demi perbaikan Silabus dan RPP PAIS SD ini, Terima kasih sebelumnya.
Silahkan Antum download Silabus dan RPP PAIS SD (dari kelas I s.d. kelas VI) dari link di bawah ini !
Kamis, Januari 22, 2015
Memahami suratan dan siratan QS. Al-'Ashr !
Allah SWT berfirman:
- Pada ayat 1, Allah swt. Bersumpah dengan menyebut masa. Masa berarti waktu yang dilalui manusia, maksud ayat pertama surat ini adalah agar rasulullah dan orang-orang yang beriman memperhatikan waktu dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
- Pada ayat 2, menjelaskan bahwa kebanyakan manusia dalam keadaan merugi. Kerugian yang dialami manusia ialah bahwa kesempatan didunia tidak digunakan sebaik-baiknya.
- Ayat 3 menjelaskan tentang cara yang harus ditempuh agar manusia tidak termasuk orang yang rugi. Pada ayat ini ada tiga syarat agar orang tidak merugi, yaitu beriman dan beramal saleh, saling menasihati tentang kebenaran, dan saling menasihati tentang kesabaran.
Berikut adalah garis besar isi kandungan surat al-'Ashr, yang menurut penulis berisi KIAT/RESEP ANTI RUGI DUNIA-AKHIRAT, sebagaimana dalam gambar di bawah ini:
Penjelasan gambar:
- Kata IMAN (bhs. Arab) dalam al-ladziina aamanuu artinya YAKIN/KEYAKINAN;
- Kata AMAL SHALEH (bhs. Arab) dalam amiluu ashaalihaat , dipahami sebagai PERBUATAN YANG BERMUTU/BERKUALITAS;
- kata TAWASHAW + AL-HAQQ (bhs. Arab) dalam tawashaw bi al-haqq dipahami sebagai SHARING/BERBAGI dan JUJUR/KEJUJURAN, pada bagian ini juga bisa dipahami dengan berbagi/membuka/memperluas jaringan, atau bisa juga dipahami dengan PROMOSI yang kesemuanya harus dilakukan dengan penuh KEJUJURAN.