-->
Doa Pagi dan Petang (dibaca 3 kali)
اللهم عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ اللهم عَافِنِيْ فِيْ سِمْعِيْ اللهم عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ لَااِلهَ الِاَّ اَنْتَ
"Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada badanku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada pendengaranku; Ya Allah anugerahkanlah kesehatan pada penglihatanku, tiada Ilaah yang layak untuk diibadahi kecuali Engkau".
(Hadits Hasan Riwayat Abu Daud: 4/324 dan Ahmad: 5/42)

Selasa, Mei 12, 2020

Rejeki Setiap Makhluk Dijamin Oleh Allah, Mengapa Ada Yang Mati Kelaparan?

Bismillah;
wal-Hamdulillah;
was-Shalaatu was-Salaamu 'alaa Rasulillah.
'Amma Ba'du.

Memang benar bahwa Allah sebagai Sang Pencipta segala makhluk telah menjamin rejeki untuk setiap makhluknya. Terkait jaminan rejeki utk setiap makhluk-Nya, Allah berfirman:

surat-huud-ayat-6

Jaminan rejeki dari Allah sebagaimana dimaksud dalam surat Huud tersebut di atas sifatnya "PASTI ADANYA" dan "PASTI DAPAT MENCUKUPI KEBUTUHAN STANDAR HIDUP MAKHLUK-NYA". 
Artinya adalah bahwa jaminan rejeki dari Allah tersebut PASTI CUKUP untuk memenuhi KEBUTUHAN HIDUP makhluk-Nya, lain cerita kalau untuk memenuhi KEBUTUHAN GAYA HIDUP

Di kesempatan yang lain, Allah pun memastikan bahwa setiap makhluk-Nya akan mengalami KEMATIAN tanpa kecuali. 
Berikut adalah diantara ayat-ayat al-Quran terkait kepastian kematian setiap makhluk:

surat-ali-imron-185

Kehadiran al-Maut pada setiap makhluk tidak bisa ditawar-awar, baik untuk ditangguhkan atau dipercepat. Bila ajal [kuota hidup, batas waktu hidup] makhluk telah tiba masanya, maka kematian adalah hal terakhir yang pasti ia akan alami/rasakan. Firman Allah:

surat-al-araaf-ayat34

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas dapat dipahami bahwa:
  1. JAMINAN REJEKI dari Allah untuk setiap makhluk-Nya adalah sebuah KEPASTIAN [Pasti adanya, Pasti dapat mencukupi KEBUTUHAN HIDUP tapi bukan untuk mencukupi GAYA HIDUP].
  2. JAMINAN KEMATIAN dari Allah untuk setiap makhluk-Nya adalah sebuah KEPASTIAN [Pasti hadirnya dan Pasti tidak bisa ditunda atau dipercepat walau sesaatpun].
  3. KEPASTIAN waktu, cara dan tempat eksekusi JAMINAN KEMATIAN dari Allah atas makhluk-Nya adalah RAHASIA Allah.
  4. Antara JAMINAN REJEKI dan JAMINAN KEMATIAN masing-masing berdiri sendiri, tidak ada hubungan sebab-akibat diantara keduanya. Artinya JAMINAN REJEKI tidak secara otomatis menyebabkan ada/tidak adanya JAMINAN KEMATIAN, begitu pun sebaliknya. 
  5. JAMINAN REJEKI adalah satu hal dan JAMINAN KEMATIAN adalah hal yang lain.
Jadi terkait permasalahan "Mengapa ada yang mati kelaparan, padahal rejeki setiap makhluk sudah dijamin oleh Allah?", maka:
  • Tak mengapa hal itu terjadi, boleh-boleh saja jika harus ada yang mati karena kelaparan, tidak masalah, karena JAMINAN REJEKI dari Allah itu hanya diberikan kepada setiap makhluk-Nya sekedar untuk menjamin kelangsungan hidup sampai AJAL-nya saja, tidak ada hubungannya sedikitpun dengan JAMINAN KEMATIAN.
  • Adapun terkait CARA kematiannya "kelaparan" maka hal tersebut termasuk RAHASIA Allah, dan tidak berarti Allah tidak MENJAMIN REJEKI-nya. Allah telah memberikan JAMINAN REJEKI untuk kelangsungan hidupnya, bahkan sejak masa hidup dalam rahim ibunya, hanya saja JAMINAN REJEKI tersebut DISTOP oleh Allah karena quota usia hidup (AJAL)-nya habis.
Artikel ini dibuat sebagai jawaban atas pertanyaan salah seorang jamaah peserta kajian malam Sabtu di Masjid Al-Ishlah Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cipancuh Haurgeulis-Indramayu.
والله اعلم بالصواب 

Areefah
Areefah Haurgeulis Updated at:

Mari jadi yang pertama untuk berkomentar di posting ini!

 
back to top