خطبة عيد الفطر
“Siapa kita setelah RAMADHAN”
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله اكبر الله اكبر الله اكبر x ٣
الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا
الحمد لله العظيم جلاله, الكثير نواله, المبسوط في الوجود كرمه وافضاله
نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب اليه, ونعوذ بالله من شرور انفسنا وسيئات اعمالنا, من يهده الله فلا مضل له ومن يضلله فلا هادي له.
اشهد ان لا اله الا الله وحده, صدق وعده, ونصؤ عبده, واعز جنده, وهزم الأحزاب وحده.واشهد ان محمدا عبده ورسوله, ارسله شاهدا ومبشرا ونذيرا, وداعيا الى الله باذنه سراجامنيرا.
اللهم صل وسلم وبارك على عبدك ونبيك ورسولك محمد ابن عبدالله وعلى ازواجه وذريته كما صليت وسلمت وباركت على ابرهيم وال ابراهيم في العالمين انك حميد مجيد. امـــــا بعد !
فيا عبادالله..! اوصيكم واياي نفسى بتقوى الله, فقد فاز المتقون !
فقال تبارك جلا وعلى سبحانه, اعوذ بالله السميع العليم من الشيطان الرجيم:
يا ايها الذين امنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون
وقال رسول الله صلى الله عليه واله وسلم: اتق الله حيثما كنت واتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن (رواه الترمذى)
الحمدلله !
Puja dan puji yang sesuai dengan kebesaran-Nya;
Puja dan puji yang sesuai dengan keagungan-Nya;
Puja dan puji yang sesuai dengan kesucian-Nya.<
ربنا لك الحمد كما ينبغى لجلال وجهك الكريم وعظيم سلطانك
الحمدلله ! - Sebanyak bilangan makhluk-Nya;
الحمدلله ! - Seimbang dengan kebesaran ‘Arsy-Nya;
الحمدلله ! - Sepenuh batas keridloan-Nya;
الحمدلله ! - Sepenuh tinta kalimat-Nya;
الحمدلله عددخله وزنة عرشه ورضانفسه ومداد كلماته
الله اكبر !
Maha Besar Allah;
Kebesaran-Nya tampak pada pengaturan makhluk-Nya;
Kebesaran-Nya terlihat pada curahan nikmat-Nya;
Kebesaran-Nya nyata pada pemberian nikmat-Nya;
سبحان الله !
Maha Suci Allah dari semua bentuk kekurangan;
Maha Suci Allah dari semua bentuk ketidaksempurnaan;
Maha Suci Dia dari semua bentuk syirik dan kemusyrikan.
لااله الا الله !
Tidak ada sesembahan yang sebenarnya, melainkan Allah;
Tidak ada ajaran yang wajib dipegang teguh, kecuali ajaran-Nya;
Tidak ada perintah yang wajib dijunjung tinggi, kecuali hanya perintah-Nya; dan
Tidak ada perintah yang wajib dijunjung tinggi, kecuali hanya perintah-Nya; dan
Tidak ada kalimat yg layak diperjuangkan, kecuali hanya kalimat-Nya.
Perjuangan yang sejati adalah perjuangan mencari keridhoan-Nya;
Jihad yang haqiqi adalah jihad menegakkan kalimat-Nya;
Jihad yang haqiqi adalah jihad memperjuangkan ajaran-Nya; dan
Jihad yang haqiqi adalah jihad mencari keridoan-Nya.
لاحول ولا قوة الا بالله !
Tidak ada daya dan.upaya, kecuali dengan pertolongan Allah;
Tidak akan ada keberhasilan, kecuali dengan pertolongan-Nya;
Tidak bakal ada kemenangan, kecuali dengan bantuan-Nya; dan
Tidak boleh ada kepastian, kecuali setelah izin-Nya.
الله اكبر ولله الحمد !
معاشر المسلمين اسعدكم الله في الدارين
Seiring dengan terbenamnya matahari akhir Ramadhan di ufuk barat, seiring itu pula selesailah puasa Ramadhan yang kita jalani; Dan seiring dengan terbitnya fajar 1 syawwal, terbit pula fajar kegembiraan di lubuk hati kita;
Kita gembira, karena ibadah puasa telah kita laksanakan;
Kita juga gembira, karena latihan mental yang berat telah kita hadapi; Benarlah apa yang disabdakan oleh Nabi Saw:
للصائم فرحتان فرحة عند فطره وفرحة عند لقاء ربه (رواه المسلم)
Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan: Kegembiraan ketika dia berbuka, baik dia berbuka di saat Maghrib, atau pun dia berbuka pada tanggal 1 Syawwal seperti saat ini; dan kegembiraan di saat dia bertemu dengan Rabb-nya.
Namun Ma’asyiral Muslimin…!
Di balik kegembiraan itu terselip pula keprihatinan di hati,
karena banyak kekurangan pada puasa kita;
Kita prihatin, sedih; karena puasa belum bersih.
Puasa kita belum bersih; belum bersih dari noda, belum bersih dari dosa, belum bersih dari maksiat.
Kita tidak terbiasa berbuka dengan daging yang kita masak setiap hari, tapi kita bisa dan terbiasa makan daging saudara kita sendiri, kita bisa dan biasa ber-GHIBAH, kita kotori omongan-omongan kita dengan bermaksiat kepada Allah dengan melakukan GHIBAH, padahal kita tengah berpuasa.
Walaupun demikian, dengan segala kekurangan yang ada pada diri kita, kita mengharap kepada Allah Yang Maha Rahmaan dan Maha Rahiim, berkenan kiranya Dia untuk dapat menerima shalat dan puasa kita, dan berkenan pula Dia memaafkan kekurangan-kekurangan kita, dan kita juga bermohon, semoga Allah SWT masih berkenan mempertemukan kita pada tahun-tahun yang akan datang dalam suasana seperti saat ini.
Dan juga kita tidak lupa, untuk saudara-saudara kita yang pada saat ini dia atau mereka tak lagi berkumpul bersama kita, karena telah berpulang ke RAHMATULLAH; Kita doakan, semoga rahmat Allah SWT tetap berlimpah atas mereka, semoga Allah mengampuni dosa-dosa mereka, dan semoga lah kita dapat menyusul mereka dengan KHUSNUL KHOOTHIMAH.
معاشر المسلمين اسعدكم الله في الدارين
الله اكبر ولله الحمد !
RAMADAN TELAH BERLALU, BULAN TARBIYAH YANG BANYAK MEMBARIKAN PELAJARAN DAN PENDIDIKAN TELAH PERGI MENINGGALKAN KITA, BULAN YANG BERLIMPAH DENGAN KARUNIA, PAHALA, DAN MAGHFIRAH BARU SAJA MENYAMPAIKAN SALAM PERPISAHAN KEPADA KITA…
وَدَاعًــــــــــــــا اَيُّهَا اْلمُؤمِنِـــــــين
وَدَاعًــــــــــــــا اَيُّهَا اْلصَّائِمِيْنَ
SELAMAT TINGGAL WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN
SELAMAT TINGGAL WAHAI ORANG-ORANG YANG BERPUASA
MA’ASYIRAL MUSLIMIN, BENAR RAMADHAN TELAH BERLALU DAN SEKARANG TINGGAL BAGIAN KITA UNTUK MEMENUHI HARAPAN ALLAH SWT, MEMBUKTIKAN DIRI DI HADAPAN-NYA, DI TENGAH-TENGAH RIMBA SEMESTA, BAHWA KITA AKAN SENANTIASA DAN BENAR-BENAR MENJADI HAMBA-HAMBA YANG BERTAQWA
MAKA
فماذا بعد رمضان....؟
فما نحن بعد رمضان....؟
APA DAN BAGAIMANA KITA SETELAH RAMADHAN?
SIAPA SEJATINYA KITA SETELAH RAMADHAN?
APAKAH TETAP BEGINI-BEGINI SAJA, SAMA SEPERTI TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA ATAU BAGAIMANA?
كلا معاشر المسلمين و المسلمات
كلا معاشر المؤمنين و المؤمنات
TIDAK, SAMA SEKALI TIDAK DEMIKIAN MA’ASYIRAL MUSLIMIN!
KE DEPAN …. DIMULAI DARI SINI, DARI TEMPAT YANG MULIA INI, KITA MULAI DARI SAAT INI, DI HARI YANG BAIK INI,
KE DEPAN …. DIMULAI DARI SINI, DARI TEMPAT YANG MULIA INI, KITA MULAI DARI SAAT INI, DI HARI YANG BAIK INI,
KITA AZAMKAN DIRI UTK MEMPERBAIKI KUALITAS DIRI DALAM SEGALA DIMENSI.
LATIHAN MENTAL SELAMA RAMADHAN TAHUN INI HARUS BENAR-BENAR MAMPU MEMBERIKAN BEKAS YANG NYATA PADA DIRI KITA
DENGAN MEWUJUDKAN DIRI SEBAGAI HAMBA ALLAH JALLA WA ‘ALAA YANG BERTQWA.
اللهم نحن المتقون
اللهم فاشهد ونحن المتقون
الذاريات (51) : 15 - 23
ان المتقين في جنت وعيون - أخذين ما أتىهم ربهم إنهم كانوا قبل ذلك محسنين
كانوا قليلا من الليل ما يهجعون - وبالاسحار هم يستغفرون
وفي أموالهم حق معلوم - للسائل والمحروم
وفي الارض أيت للموقنين - وفي أنفسكم أفلا تبصرون
وفي السماء رزقكم وما توعدون
فو رب السماء والارض انه لحق مثل ما انكم تنطقون
الذاريات (51) : 15 - 23
ان المتقين في جنت وعيون - أخذين ما أتىهم ربهم إنهم كانوا قبل ذلك محسنين
كانوا قليلا من الليل ما يهجعون - وبالاسحار هم يستغفرون
وفي أموالهم حق معلوم - للسائل والمحروم
وفي الارض أيت للموقنين - وفي أنفسكم أفلا تبصرون
وفي السماء رزقكم وما توعدون
فو رب السماء والارض انه لحق مثل ما انكم تنطقون
SESUNGGUHNYA ORANG-ORANG YANG BERTAQWA ITU BERADA DALAM TAMAN-TAMAN (SYURGA) DAN MATA AIR-MATA AIR,
SAMBIL MENERIMA SEGALA PEMBERIAN RABB MEREKA. SESUNGGUHNYA MEREKA SEBELUM ITU DI DUNIA ADALAH ORANG-ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN.
DI DUNIA MEREKA SEDIKIT SEKALI TIDUR DIWAKTU MALAM.
DAN SELALU MEMOHONKAN AMPUNAN DIWAKTU PAGI SEBELUM FAJAR.
DAN PADA HARTA-HARTA MEREKA ADA HAK UNTUK ORANG MISKIN YANG MEMINTA DAN ORANG MISKIN YANG TIDAK KUASA UTK MEMINTA-MINTA
DAN DI BUMI ITU TERDAPAT TANDA-TANDA (KEKUASAAN ALLAH) BAGI ORANG-ORANG YANG YAKIN.
DAN (JUGA) PADA DIRIMU SENDIRI. MAKA APAKAH KAMU TIDAK MEMPERHATIKAN?
DAN DI LANGIT TERDAPAT (SEBAB-SEBAB) REZKIMU [HUJAN YANG DAPAT MENYUBURKAN TANAMAN] DAN TERDAPAT (PULA) APA YANG DIJANJIKAN KEPADAMU [TAKDIR ALLAH TERHADAP TIAP-TIAP MANUSIA YANG TELAH DITULIS DI LAUHUL MAHFUDZ.].
MAKA DEMI TUHAN LANGIT DAN BUMI, SESUNGGUHNYA YANG DIJANJIKAN ITU ADALAH BENAR-BENAR (AKAN TERJADI) SEPERTI PERKATAAN YANG KAMU UCAPKAN.
Ma’asyiral-Muslimin wal-Muslimat sebagai penutup khutbah ini, mari kita renungkan sindiran Allah terhadap kita dalam surat al-‘Aadiyaat:
1. demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
2. dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
4. Maka ia menerbangkan debu,
5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
6. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
7. dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8. dan Sesungguhnya Dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta [Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini Ialah: manusia itu sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil.].
9. Maka Apakah Dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui Keadaan mereka.
Allah membuka surat al-‘Aadiyat dengan bersumpah atas nama salah satu makhluk-Nya, KUDA.
Diantara hikmah dan Faidah ketika Allah memulai ayat-ayat-Nya dengan sumpah adalah bahwa ada sesuatu pesan yang agung pada ayat-ayat atau surat tersebut.
Obyek surat al-‘Aadiyaat : KUDA & MANUSIA
Kuda => ayat 1 – 5
Manusia => ayat 6 – 8
Mari kita lihat apa pesan Allah dalam surat al-‘Aadiyaat?
Mari kita lihat sindiran Allah melalui surat al-‘Aadiyaat?
Yang pasti pesan dan sindiran-Nya tersebut bukan utk makhluk-Nya dari jenis KUDA, tapi untuk kita, manusia, yang secara pisik maupun psikis jauh lebih sempurna dari KUDA.
Ma’asyiral-Muslimin
Pada surat al-‘Aadiyat ayat 1 – 5, Ketika Allah berbicara tentang KUDA, Allah mengangkat derajatnya, Allah memuji-mujimya, dengan menyebutkan sifat-sifat utama yang ada pada diri kuda:
KUDA yang TANGKAS dan GESIT larinya;
KUDA yang PERKASA yang berani meyabung nyawa di tengah kecamuk medan laga, tak peduli waktu walau pagi-pagi buta ia senantiasa menerjang dengan segala daya walau nyawa taruhannya.
Sebaliknya ketika Allah membicarakan makhuk-Nya yang paling mulia, manusia, kita semua, ya kita semua, Allah merendahkannya, Allah menghinakan kita pada ayat ke-6 s.d. ayat ke-8 surat al-‘Aadiyaat:
Allah sampaikan bahwa kita adalah Makhluk-Nya yang INGKAR kepada sang PENCIPTA;
ان الإنسان لربه لكنود
Allah juga sampaikan bahwa kita adalah makhluk-Nya yang INGKAR kepada-Nya dalam segala kesadaran kita, kita memahaminya, kita menyadarinya, dan kita menyaksikan dengan peduh kesadaran diri akan keingkaran-keingkaran yang selalu dan melulu kita tampakkan pada Allah Jalla wa ‘Alaa.
وانه على ذلك لشهيد
Dan yang terakhir Allah merendahkan kita sebagai makhluk BAKHIIIL lagi KIKIR, yang cintanya terhadap dunia melebihi cintanya kepada Sang Pencipta dunia.
وانه لحب الخير لشديد
Ma’asyiral Muslimin
Kuda dan kita (manusia) sama-sama memiliki TUAN;
KITA (MANUSIA) adalah TUAN bagi kuda
Dan Allah adalah TUAN bagi kita, manusia
Kalaulah kuda mampu patuh dan taat pada TUANnya, mau dan sudi lari kearah mana saja sesuai kendali TUANnya, tak peduli dingin yang menusuk tulang, tak peduli terik matahari yang membakar rahang, ia akan TUNDUK dan PATUH, gelap maupun terang.
Mengapa kita tidak mampu untuk LEBIH TUNDUK dan PATUH kepada TUAN kita ALLAH JALLA WA ‘ALAA.
Mengapalah kita tidak mampu untuk LEBIH MENGUTAMAKAN CINTA KITA KEPADA ALLAH dari pada cinta kita kepada dunia.
Ma’asyiral-Muslimin, demikian sindiran Allah untuk kita dalam al-‘Aadiyat.
Mari sekali lagi kita buktikan bahwa kita adalah Makhluk-Nya yang JAUH LEBIH SEMPURNA DARI KUDA,
Mari kita buktikan bahwa kita adalah makhluk-Nya yang JAUH LEBIH PATUH DAN TUNDUK KEPADA KEHENDAK TUANNYA, dengan benar-benar menjadi HAMBA-HAMBA-NYA yang BERTAQWA yang aktivitasnya sebagaimana pernah kita praktikan selama RAMADHAN. Siangnya beraktivitas duniawi dengan berpuasa dan malamnya beribadah dan bermunajat tiada henti.
اللهم فاشهد ونحن المتقون
معاشر المسلمين !
Akhirnya, pada kesempatan yang sangat baik ini,
marilah kita bermunajat kepada Allah SWT.
Kita mohon ke Dia, kepada Dia, sebab Dial ah Rabb yang senantiasa mendengarkan pengaduan kita,
Dia lah satu-satunya Rabb yang sudi mendengarkan keluhan-keluhan kita, dan
Dial ah Rabb satu-satunya yang mau mendengarkan keluh-kesah kita.
اللهم ربنا لك الحمد, كما ينبغي لجلال وجهك وعظيم سلطانك
فصل وسلم وبارك على عبدك ونبيك ورسولك محمد
وعلى ازواجه و ذريته
كما صليت وسلمت وباركت على ابراهيم في العالمين انك حميد مجيد
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأمات, انك سميع قريب مجيب الدعوات
اللهم فارج الهمّ وكاشف الغمّ, مجيب دعوة المضطرّين رحمن الدينا والاخرة ورحيمنا, ارحمنارحمة تغنينا بها عن رحمة من سواك
اللهم يا ربنا !
Engkau lah Dzat Yang melenyapkan kesedihan;
Engkau lah satu-satunya harapan kami untuk menghilangkan kedukaan;
Engkaulah satu-satunya Dzat Yang mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan;
Engkaulah Dzat Yang Maha Rahman dan Rahiim di dunia dan akhirat;
Berilah kami rahmat, yang dengan rahmat-Mu ini kami tidak lagi memerlukan rahmat yang lain.
ربنا ظلمنا انفسمنا وان لم تغفرلنا وترحمنا لنكونن من الخسرين
(الاعراف, 7: 23)
اللهم يا ربنا !
Kami mengakui dengan sejujurnya, bahwa kami banyak berbuat dholim, banyak ucapan-ucapan kami menyimpang dari ajaran-Mu, ucapan-ucapan yang membawa kepada dosa banyak kali kami dendangkan, ucapan-ucapan keji banyak kami lantunkan,
walaupun kami dalam keadaan melaksanaan ibadah shaum.
اللهم يا ربنا !
Banyak perbuatan kami yang menyalahi petunjuk-Mu;
Banyak tingkah laku kami keluar dari pimpinan-Mu; Maafkan kesalahan kami dan ampunilah dosa-dosa kami.
اللهم نرجــــو عظيم عفوك الذي عفوت به عن الخاطــــــــــــــــــــــئين,
اوضـــع علينا بالعفو والمغفرة, يا من عفوه عظــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــيم
اللهم يا ربنا !
Maafkan semua kesalahan-kesalahan kami;
Maafkan semua kekurangan-kekurangan kami;
Maafkan semua kekeliruan-kekeliruan kami;
اللهم انك امرتنا ان نتصدق على فقرائنا, ونحن فقرائك, وانت احق بالتصدق علينا, فتصدق علينا !
اللهم يا ربنا !
Engkau memerintahkan kami untuk bersedekah;
Engkau perintahkan kami untuk bersedekah kepada fakir miskin di antara kami;
يا ربنا !
Kami semua adalah miskin di hadapan-Mu;
Kami adalah orang-orang miskin, fakir di hadapan-Mu;
Dan kini kami, di hadapan pintu-Mu,
Kami mohon kepada-Mu, Ya Allah!
Berilah kami sedekah;
Berilah kami sedekah dari rahmat-Mu;
Berilah kami sedekah dari ampunan-Mu;
Berilah kami sedekah kasih-sayang-Mu;
Berilah kami sedekah dari petunjuk-Mu;
Supaya kami dapat menyelesaikan persoalan di antara kami;
Supaya kami dapat menyelesaikan semua fitnah yg berlaku di antara kami.
اللهم اصلح ذات بيننا والّف بين قلوبنا, انك على ما تشاء قدير
اللهم يا ربنا !
Perbaikilah urusan di antara kami;
Pertemukanlah hati di antara kami 3x;
Terimalah permohonan kami yang satu ini;
Pertemukanlah hati di antara kami;
Dekatkanlah hati kami yang jauh, dekatkan hati kami yang telah jauh dari bimbingan dan tuntunan-Mu;
Hubungkan hati kami yang telah putus, hubungkanlah hati kami yang telah putus dari ajaran dan sunnah Rasul-Mu.
Sungguh Ya Allah….! Engkau lah Yang Maha Tahu dan Engkau lah Yang Bisa menyambungkan hati kami yang telah putus.
اللهم لا تدع لنا ذنبا الا غفرته,
ولا عيبا الا سترته, ولا همّا الا فرّجته
ولا دينا الا قضيته, ولا ضالاّ الا رددته, ولا كسرا الا جبرته, ولا فسادا الا اصلحته, ولا بلاء الا كشفته, ولا بلاء الا كشفته, ولا بلاء الا كشفته.
اللهم اصلح لنا ديننا الذي هو عصمة امرنا واصلح لنا دنيانا التي فيها معاشنا, واصلح لنا أخرتنا التي اليها معاذنا,واجعل الحياة زيادة لنا في كل خير واجعل الموت راحة لنا من كل شر
اللهمِّ احْفَظْ اندونيسيا وَبُلْدَانَ المسلمين مِنْ شَرِّ اْلاَشْرَارِ وَكَيْدِ اْلفُجَّار وَرُدّ سِهَامَ اْلمُـــتَأَمِرِيْنَ عَلَيْهَا اِلىَ نُحُوْرِهِمْ وَاَشْغِلْهُم بِاَنْفُسِهِم وَقِنَا شَرَّهُم بِمَا شِئْتَ وَكَيْفَ شِئْتَ
اللهم يا الرحمن اللهم يا الرحيم لا تسلط علينا من لا يرحمنا
اللهم يا الرحمن اللهم يا الرحيم لا تسلط علينا بذنوبنا من لا يخافك ولا برحمنا
YA ALLAH JAGALAH INDONESIA DAN SEGENAP NEGERI KAUM MUSLIMIN, DARI KEJAHATAN PIHAK2 YANG JAHAT DAN TIDAK BERTANGGUNG JAWAB,
JAGA NEGERI2 KAMI DARI KONSPIRASI BUSUK PARA PENDOSA, KEMBALIKAN MAKAR MEREKA AGAR MENIMPA KEPADA DIRI MEREKA SENDIRI, SIBUKKAN MEREKA, PIHAK DENGAN URUSAN MEREKA DAN KEZALIMAN DI ANTARA MEREKA DAN JAUHKANLAH/SELAMATKANLAH KAMI DARI RONGRONGAN KEJAHATAN MEREKAD
Ya Allah dzat yang Maha Rahman dan Rahim Jangan Engkau Kuasakan atas kami pemimpin-pemimpin yang tidak menyayangi kami;
Ya Allah Yang Maha Rahman dan Rahim, Jangan karena dosa-dosa kami Engkau kuasakan atas kami pemimpin-pemimpin yang tidak takut kepada-Mu dan tidak sayang kepada kami.
اللهم مجيب السائلين, اللهم خير المسؤولين
اللهم هذا الدعاء ومنك الاجابة, وهذا الجهد وعليك التكلان
اللهم هذا الدعاء ومنك الاجابة, وهذا الجهد وعليك التكلان
وصل الله على محمد واله اجمعين وسبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمدلله رب العالمين
----------------------------------
معاشر المسلمين !
تقبل الله منا ومنكم صالح الاعمال كل عام وانتم بخير
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
----------------------------------
----------------------------------
Disampaikan oleh: Yahya Asnawi
(Alumni Mahad Al-Irsyad Al-Islamiy Bondowoso Jawa Timur)
di Masjid At-Taqwa Desa Sumbermulya Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat
Mari jadi yang pertama untuk berkomentar di posting ini!
Posting Komentar